JAKARTA, - Habib Rizieq Shihab (HRS) menyebut negara dalam kondisi darurat kebohongan. Rizieq juga bicara soal revolusi akhlak. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan bahwa hal itu menunjukkan perhatian Rizieq pada kondisi negara.
"Itu menunjukkan perhatian HRS pada kondisi negara. Sikap kritis dan analitis beliau selalu ada," kata Mardani kepada wartawan, Rabu (20/7).
Mardani bersyukur Rizieq sudah bebas dan bisa berkumpul lagi dengan keluarganya. Mardani berharap Rizieq terus berjuang membangun Indonesia.
"Alhamdulillah Habib Rizieq sudah dapat kembali berkumpul bersama sanak dan keluarga. Kita doakan sehat dan berkah selalu. Dan istiqomah terus berjuang membangun Indonesia yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur," ujar Mardani.
Sebelumnya, Rizieq menyebut kondisi negara mengalami kerusakan. Menurutnya, darurat kebohongan sudah membudaya.
"Bagaimana kita punya negeri di mana-mana ada kerusakan, di mana-mana ada kemungkaran, Saudara, maka kebohongan sudah membudaya dan negeri kita lagi darurat kebohongan," kata Rizieq dalam konferensi pers di Petamburan.
"Karena itu, yang saya ingin sampaikan di sini, Saudara, apa itu darurat kebohongan, apa itu darurat korupsi, apa itu darurat kezaliman, apa itu darurat utang, apa itu darurat ekonomi dan lain sebagainya, maka kuncinya, yuk sama sama-sama kita obati semua itu dengan revolusi akhlak," sambung Rizieq.
